sudah!!
aku tak mau melihat apapun dari sana..
tak ingin berkecambuk lagi,
rasa sakit yang ciptakan untuk semua yang telah berlalu..
dalam diam,
ada dentuman yang sangat keras menyentuh ubun2ku..
lalu aku berkata : sudah!lupakan aku!!
haashh..namun kau terus mengikuti aku.
aku hanya bisa terdiam..
aku lelah kembali dan kembali membuka luka itu..
menganga dan tak pernah tertutup rapat,
selalu dan selalu terbuka setiap saat ingin kau buka..
Tuhan, tak adakah jalan lain lagi untukku??
sesekali aku meruntuhi nasibku sendiri..
pergi..pergi..aku ingin sendiri!!
melihatmu dan drama kehidupanmu..
akkkhhhh...diam!!!
jangan banyak bicara,tolong!!
aku tak mau melihat apapun dari sana..
tak ingin berkecambuk lagi,
rasa sakit yang ciptakan untuk semua yang telah berlalu..
dalam diam,
ada dentuman yang sangat keras menyentuh ubun2ku..
lalu aku berkata : sudah!lupakan aku!!
haashh..namun kau terus mengikuti aku.
aku hanya bisa terdiam..
aku lelah kembali dan kembali membuka luka itu..
menganga dan tak pernah tertutup rapat,
selalu dan selalu terbuka setiap saat ingin kau buka..
Tuhan, tak adakah jalan lain lagi untukku??
sesekali aku meruntuhi nasibku sendiri..
pergi..pergi..aku ingin sendiri!!
melihatmu dan drama kehidupanmu..
akkkhhhh...diam!!!
jangan banyak bicara,tolong!!
maaf..memang terlalu banyak aku menyakitimu!!!
BalasHapus@edisi mengingat