Musim sedang tak menentu,
Terkadang terik, namun sesaat pun bisa mendung
begitu cepat perubahan itu,
daun-daun tak menentu pula akhirnya,
begitulah sangkut-paut keduanya..
seperti daun-daun cemara..
menderu sampai ke ujung rindu..
bulir-bulir angin memburu para pecandu kasih..
berlarian melintasi sang waktu,
serentak rerumputan terombang-ambing,
menanti uluran tangan yang mampu meredam badai..
aku..
menyaksikan semua itu,
terurai melebur menjadi satu..
aku..
tertegun melihatmu,
berdiri di tepian rindu..
menanti seseorang yang entah kapan akan kembali..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar