Senja sore lalu begitu membru ku, entah kenapa lelah begitu terasa. ak rasa aku yang terlalu menyibukan diri atau memang kau yang terlalu menikmati hari-hari sibukmu kini?? -ah aku menghela napas kesekian yang mungkin terlalu panjang- aku tahu, seusai desember yang memberi luka di banyak tempat, di banyak hati, kita saling belajar untuk memahami. bukan, tepatnya engkau yang terlalu berusaha mengerti aku, dan aku entahlah, yang aku tahu aku hanya ingin selalu bersamamu. lebh lama, dan mungkin aku tak pernah bisa untuk kau tinggalkan. aku sadar, terlalu banyak yang aku lakukan. menyakitimu, membuat dinding-dinding hatimu tercabik. namun engkau begitu luar biasa, mungkin Tuhan menciptakan hatimu dengan bahan yang berbeda dengan diselipi mantra-mantra penjaganya. aku mencintaimu. bisikku lirih, tentang sore yang masih menyisakkan angin yang tak biasa. tak ada rintik hujan sore kemarin, tapi angin membuatku terlalu ingin memelukmu erat, dia begitu kuat. mungkin engkau juga sama halnya kedinginan, hatimu terutama. aku tau..
tapi, aku tak ingin berkata-kata lebih banyak lagi. aku ta ingin membuatmu lebih menerka-nerka arti dari kata-kata ku itu. aku ingin engkau tahu. aku akan selalu disini untukmu, tak terbagi lagi..
aku memilihmu dengan hati yang menuntunku kembali padamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar