Lama, aku merindukan sang pemilik mata elang itu..
tak banyak yang terucap dari pemilik bibir mungil nan indah,
namun tatapan matanya menyiratkan bermacam hal yang tak mampu disampikan lisannya..
tajam, tak seperti tatapan manusia umumnya..
atau hanya aku yang terlalu menyaru..
akh..mungkin saja demikian..
Tidaakk..
bukankah aku sudah melupakan sang pemilik mata elang itu..
yah dulu, saat warna-warna jingga menyelimuti langit barat..
diketinggian ilalang..
saat tubuhnya terbaring disampingku, yang entah apa yang aku rasa saat itu..
yahh..dia,
ah benar dia,
sang pemilik pesona yang tak mampu aku takhlukan barang sekejap..
untuk sekejap saja, begitu rapuhnya aku ternyata..
dan kini..
aku lupakan saja..
ada pemilik mata elang yang lain ternyata..sudah lama tersimpan
BalasHapus12-12-12
#edisi mengingat