ini bukan tentang hati, tapi tentang perasaan yang hmmm begitu lah ( mengangkat bahu ). bukan tentang cemburu buta, namun tentang menahan amarah. pagi ini kedua mataku memanas lagi, bukan karena menahan bulir-bulir air yang kerap kali mengalir tanpa permisi. hanya saja menahan sedikit kegundahan yang kerap kali datang tak di undang, pagi ini memanas lagi. niat hati tak ada amarah lagi yang baka; terbakar karenanya, namun sebaris kata yang kian meninggi membuat pagi terasa sedikit menyengat. aku tak mau ada pertikaian untuk kesekian kalinya dengan hal yang sama, aku sama sekali tak ingin melukai perasaan kita, perasaanmu terutama. sudahlah..
aku yang gak pernah bisa menahan amarahku memang, aku selalu dengan gegap gempita menghebohkan suasana dengan penuh emosi. tiap kali barisan kata-kata yang aku lihat menyulut ubun-ubunku. entahlah.
mungkin memang benar katamu, 'aku bukanlah perempuan paling apikan dewek' :) tapi, kenapa tak mencari saja perempuan yang paling apikan? kenapa juga harus menjalani semua ini dengan perempuan yang bahkan kamu sendiri bilang bukan perempuan paling baik? terpaksakah? entahlah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar