remuk redam,
aku belumlah menjadi siapa-siapa yag bisa membuatmu bahagia,
bahkan membuatmu nyaman saja aku belum mengerti yang bagaimana seharusnya,
aku bahkan terlalu banyak berkata-kata yang mungkin kau enggan untuk mendengarnya,
sampai suatu kali aku harus mengulangi perkataanku lagi karna kau bahkan tak ingat aku pernah mengatakannya,
aku terlalu memaksamu menjadi seseorang yang lain,
yang bahkan aku sendiri pun enggan untuk di paksa menjadi diriku yang lain,
hiiiihiiii, ternyata kita tak sekuat yang aku rasakan..
dan bodohnya aku baru menyadari sekarang.
aduuh, kok seperti ini rasanya ya..
yaah aku terlalu banyak berkata-kata rupanya,
aku baru menyadarinya..
terimakasih sudah mengingatkan,
semoga kau tak pernah lelah untuk menjadi pengingat yang baik dikala aku terlalu sering lupa..
dan semoga Alloh senantiasa melembutkan hati dan pikiranmu,
menguatkan di setiap harimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar