Senin, 27 Mei 2013

my bOo :*

terimakasih telah menjaga hatiku, terimakasih telah mengajari aku bagaimana bertahan dalam sebuah ikatan, terimakasih untuk semuanya. atas cinta yang selalu engkau siramkan dalam jiwa ini, atas pengertian yang engkau beri, untukku. untuk kita lalui selama ini. terimakasih sepenuh langit, untukmu. Bodoh, aku menyebutnya demikian.

tante


itu foto uda lama beud pemirsahhh.. with mba gina, setahun setelah aku masuk kuliah..
hehehhehe..:)

Rabu, 22 Mei 2013

in the past, i saw you..

untuk pertama kalinya, aku melihat mu. kau serupa oase di tengah gurun sahara :) entah kenapa, ak seperti menyembunyikan rasa itu, aku sadar diri. bukan kali itu saja sebenernya pertama kali aku melihatmu, dulu aku kau sering berlalu dari pandanganku dan tak pernah terpikirkan untuk memandangmu dengan sepenuh hati.lagi-lagi aku sadar diri. namun ketika itu, untuk pertama kalinya aku melihatmu dengan hatiku. meskipun aku tau itu salah, namun entah tiba-tiba berkelibat perasaanku. aku jatuh hati.
meski aku harus membendung erat perasaanku, ak tau. aku dan lelakiku, masih begitu membelenggu. begitu pula engkau, masih jauh dari anganku engkau melepasnya. semua berjalan, apa adanya. seolah tiap perasaan yang kita rasa mengalir tenang bak aliran air. indah. aku harap kau mengingatnya, saat-saat itu.
aku serasa menjadi wanita paling beruntung, kau membuatku merasakan itu. meski banyak hal membuatku pilu, ketika aku harus berbagi dengannya. namun, aku lalui semua itu dengan begitu adanya bahkan aku merasa hanya memilikimu saja. saat aku harus kembali kepada lelakiku, saat itu pula aku harus mengubur semuanya. dalam-dalam, bahkan aku lupakan. 
satu bulan, dua bulan, tiga bulan hingga enam bulan pun berlalu..engkau begitu terlihat bahagia bersamanya, meski aku juga tau tiap bait kata-kata yang selalu kau kirim membuat aku begitu terluka. bukan karena kau menyakiti ku namun mengapa ini semua begitu berat, ketika sebuah perasaan cinta harus kita kendalikan dan berpura-pura bahagia dengan pasangan kita. itu masa yang paling memuakan buatku, seolah aku ingin melepas semuanya.
namun entah, kata orang "takan lari gunung dikejar" rencana Mu lebih indah daripada kehendakku. dan hati pun tau kemana harus berjalan, ketika aku tersesat menju hatimu, Tuhan menunjukan jalan itu.


bodoh, aku mencintaimu lewat jiwa bukan lewat mata..
luph u so.. :*

Rabu, 15 Mei 2013

no title

tak ada keraguan, pun ketidakpastian. semua sudah begitu jelas disana, sudah terjadi dan akan menjadi kenyataan. belajarlah lebih ikhlas menerima diri sendiri,bagaimanapun juga semua akan terlewati. pelan, namun pasti. aku mencoba berdamai dengan perasaan, dengan hatiku sendiri. aku mencoba berdamai dengan logika, aku pun mencoba beradamai dengan keadaan. :)
disini, aku mencoba membuka air mata, membeberkan luka dan lara. namun, ak belajar mengikhlaskan diri terhadap keadaan. aku tau semua akan terlewati, pelan ataupun cepat. aku tau itu pasti.


tetep kalem dan lupakanlah masa lalumu..

Senin, 13 Mei 2013

kepada waktu, ajarkan aku mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa keping kenangan..

semakin beranjak pergi, dalam diam aku berkata-kata, lirih. mungkin hanya aku sendiri yang mendengarnya, kemudian ada seberkas luka yang begitu menyentuhku. seribu kenangan yang pernah ada, menyergap lalu melukai,perih. namun, aku pikir itu hanya sebatas keping kenangan, yang mungkin sia-sia untuk kita kenang, mungkin.

Kamis, 02 Mei 2013

semakin berlalu cepat ( waktu itu.. )

entah aku yang terlalu santai, atau waktu yang terburu-buru meninggalkan hari?? aku pun masih ta mengerti, satu bulan, dua bulan, tiga bulan, blablabla.. apakah waktu kita akan terbuang sia-sia hanya untuk menghitung bulan?? sudah lah lupakan saja..

sekarang sudah bulan may, dan aku rasa semua juga akan berlalu dengan cepat, secepat bulan-bulan yang lalu..hufttttt...kenapa sih dengan "bulan-bulan" ini??kenapa mereka tak mau tinggal sedikit lebih lama??mengukir kenangan yang indah, bukankah itu menyenangkan??ato mungkin mereka sudah terlalu lelah menapaki semuanya..

ayolah, jangan gentar kau tapakkan kakimu bung..aku tau, kau lebih kuat dari apapun ( egomu, kemalasanmu, ketidakmampuanmu.red ) aku tau itu. kamu mau, mati konyol tak berguna??sayang sekali..kamu mau dikalahkan waktu??lihat..lihatlah, buka matamu..waktu saja tak pernah mau menunggu, ia tak pernah mau menunggu kemalasanmu, ia tak pernah mempedulikan alasanmu, ia tetap saja melaju..coba saja bayangkan aku seperti waktu bung, mungkin aku sudah jauh sekali meninggalkanmu, tak mau memperdulikan hidupmu, aku tak mau "mengenal" cintamu..aduh tragis sekali kedengarannya,aku tak mau aku tak mau itu sayang. aku memang tak mempunyai apa-apa, tapi aku masih mempunyai hati nurani, tak seperti waktu - mungkin,

akh sudah, aku ta mau berlarut-larut. hoaaaammsss..