Senin, 30 Desember 2013

sketsa senja

sore ini, senja menenggelamkan bait-bait kata riuh kita. membungkam nada-nada yang sengaja kita lantunkan, ini hari kesekian puluh kita lalui di bawah atap yang sama, baru beberapa puluh memang namun kenangannya sudah melekat. masa ini, kita masih terus belajar saling memahami. beratus-ratus hari yang telah kita lalui tak membuat kita untuk terus belajar mengerti, bahwa ternyata sekian banyak hari itu belum cukup untuk kita saling mengerti. tapi tak apa, itulah proses. pahit dan manisnya akan menjadi sebuah cerita kelak, ketika rumah ini akan ramai dengan celotehan kecil anak-anak kita.semoga Alloh tidak bosan menjaga kita.
teruntukmu, suamiku. semoga kelak jua engkau mampu menjadi imam yang selama ini aku harapkan.
:)