Senin, 21 Mei 2012

Sabana Rinjani..

begumul dalam hati, aku tak mau perasaan ini tercabik lagii..
kita tau, aku dan kamu tak ada sesuatu yg perlu disatukan..
aku dengan diriku, dan kamu dengan hidupmu..
mungkin terlalu pagi untuk aku menghakimi perasaanku terhadapmu..
tp aku pikir gak juga,
aku mengenalmu jauh sebelum kau mengenalku..
meski aku hanya bisa menebakmu, namun skrang aku tak lagi berhayal tentangmu..
dulu, aku hanya bisa melihatmu tiap kali kau buat bayangan didepan mataku,
terlalu cepat, lebih cepat dr gerak cahaya...
lalu aku memendammu jauh kedasar..
mengubur sema keinginan untuk bisa mengenalmu,
dan sekarang, setelah kita mencair..
aku yang terlalu pengecut,
takut masuk lebih jauh dalam matamu..
saat aku tak mampu berucap denganmu,
mataku membeberkan semua isi dalam hatiku..
namun aku tak pernah berani beradu pandang
aku takut kau memergoki ku sedang mengekori sosokmu..
aku menyesal,
namun akan lebih menyesal lagi saat aku terlalu pagi mengungkap mentari..
kau..
sabana yang mengilang..


pwt, 21-05-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar